Postingan

Pengertian VLAN

Gambar
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN). PENGERTIAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada l

Macam macam topologi jaringan

Gambar
Topologi Jaringan adalah hubungan geometri antara unsur-unsur dasar penyusun suatu jaringan, yang berfungsi sebagai lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul yang lainnya atau komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dalam suatu wilayah tertentu. Topologi jaringan dikategorikan menjadi beberapa jenis : 1. Topologi BUS Topologi BUS yaitu jenis topologi jaringan yang hanya terdiri dari satu saluran kabel saja, biasanya menggunakan kabel BNC.  Jenis Topologi BUS  ini termasuk layout yang umum. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client – server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Cara penyambungannya cukup dengan menghubungkan ujung dengan ujung, yaitu ujung simpul yang satu dengan ujung simpul yang lainnya. Contoh gambar Topologi B

Perbedaan LAN, WAN, MAN

Gambar
1. LAN Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputerkampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang

Pembagian class IP

Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan. Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Jenis jenis transmisi data

Gambar
Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel. Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial. Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data. Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial. Konfigurasi Jalur Komunikasi Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan pera

Cara menginstall windows lewat LAN

Gambar
Pengalaman berharga setelah menginstal windows via USB tidak bisa dilakukan pada Notebook Toshiba Dynabook SS 2000 dan tidak adanya CD-Rom external, jalan satu-satunya adalah menginstal lewat Network (LAN). setelah mencari-cari di google akhirnya saya menemukan tutorial di http://www.lockstockmods.net/. Awalnya saya mendapat sedikit kesulitan dalam mengikuti tutorial tersebut, dan akhirnya saya dapat melakukan instalasi pada Notebook Toshiba Dynabook SS 2000. Disini saya akan memperjelas lagi tentang proses instalasi windows melalui Network (LAN). Berikut adalah persiapan yang anda butuhkan : CD Windows XP (untuk mendapatkan file-file dari direktori I386) Laptop atau PC OS 2000/xp (sebagai server) Kabel UTP atau LAN Tahapan yang harus dilakukan : Siapkan komputer host/server. Download PXEserver software. Download Bart Network Boot Disk (SMARTDRV.EXE) dan extract file SMARTDRV. Buat folder baru dengan nama "winstall" pada C:\winstall dan sharing folder tersebut. Cop

Cara mudah menghitung subneting ( beserta contohnya )

Gambar
1.1 Perhitungan Subneting     a. Menentukan jumlah subnet Dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Sedangkan untuk kelas B binari 1 pada 2 oktet terakhir, kelas A binari pada 3 oktet terakhir.     b. Menetukan jumlah host per subnet Dimana  y  adalah  kebalikan  dari  x  yaitu  banyaknya  binari 0 pada  oktet  terakhir subnet mask. Untuk kelas B pada 2 oktet terakhir dan kelas A pada 3 oktet terakhir.   c. Menentukan blok subnet Nilai oktet terakhir subnet mask adalah angka yang ada dibelakang subnet mask, misalnya 255.255.255.192, maka 256 – 192 (nilai terakhir oktet subnet mask) = 64 subnet. Hasil dari pengurangan ditambahkan dengan bilangan itu tendiri sampai berjumlah sama dengan angka belakang subnet mask 64 + 64 = 128, dan 128 + 64 = 192. Jadi total subnetnya adalah 0,64,128,192.   d. Menentukan Subnet, Host dan Broadcast Yang Valid Pertama kali kita membuat sebuah table atau subnet mapnya kemudian dari table atau subnet