Membuat Server Router Mikrotik OS

-


Dengan kasus :

Konfigurasi Modem/WAN = 10.10.10.11
1.    IP  Internet             : sesuai dengan network yang diberikan ISP
2.   IP LAN                   : 192.168.50.1/27
3.   Blocking Site          : www.youtube.com , www.facebook.com
4.   Gateway                  : 10.10.10.1
5.   Primary DNS          : 202.134.0.155
6.   Secondary DNS      : 8.8.8.8
Konfigurasi Router
1.    OS                          : OS Linux MikroTik
2.   NAT                        : Yes
3.   Limit Bandwidth 1 : 256 Kbps
4.   Limit Bandwidth 2 : 512 Kbps

Langkah-langkah :
1.    Sediakan 1 switch, 2 kabel straight, 1 PC Server MikroTik (Dengan minimal 2 LAN card / Lebih) 1 PC Client, terhubung dengan internet

2.   Hubungkan PC MikroTik ke switch menggunakan kabel straight, dan PC Client ke switch menggunakan kabel straight

3.   Login ke mikrotik

4.   Ubah nama interface 0 menjadi LAN dan interface 1 menjadi WAN
[admin@MikroTik] > interface set 0 name=LAN
[admin@MikroTik] > interface set 1 name=WAN

5.   Lalu cek apakah nama interface sudah berubah atau belum
[admin@MikroTik] > interface pr
Kemudian enter, dan akan muncul seperti dibawah ini
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
   #              NAME          TYPE         RX-RATE     TX-RATE        MTU
   0  R           LAN           ether           0                 0                 1500
   1  R          WAN           ether           0                 0                 1500
 
6.   Setting IP Address pada LAN dan WAN
[admin@MikroTik] > ip address add interface=LAN address=192.168.50.1/27
[admin@MikroTik] > ip address add interface=WAN address=10.10.10.11

7.   Cek apakah IP Address sudah ter setting atau belum
[admin@MikroTik] > ip address pr
Kemudian enter dan akan muncul seperti ini
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#  ADDRESS                 NETWORK          BROADCAST        INTERFACE
0  192.168.50.1/27  192.168.50.0        192.168.50.31       LAN
1  10.10.10.11/27     10.10.10.0            10.10.10.31          WAN

8.   Setting IP Gateway
[admin@MikroTik] > ip route add gateway=10.10.10.1

9.   Setting IP Firewall
[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=LAN action=masquerade
[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN action=masquerade

10. Setting DNS
[admin@MikroTik] > ip dns set primary-dns= 202.134.0.155
[admin@MikroTik] > ip dns set secondary-dns= 8.8.8.8

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Urutan warna kabel lan, Straight through, Cross over, dan roll over cable

-
Gambar
1. Straight through Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan perangkat yang berbeda. Contoh PC to switch, switch to router, PC to hub 2. Cross over Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan perangkat setingkat. Contoh : PC to PC, Router to Router. 3. Roll over Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubngkan dua perangkat jaringan dengan perangkat yang berbeda, hampir sama dengan straight throgh namun jenis kabel ini untuk menghubungkan perangkat yang memiliki konsol. Contoh : Switch to printer, Switch to infocus  
Baca selengkapnya

Mode Port Switch pada VLAN

-
Gambar
       1. Statis VLAN Port switch yang dikonfigurasikan secara manual pada setiap port-nya.      2. Dinamis VLAN Keanggotaan port VLAN dikonfigurasi menggunakan server khusus yang dinamakan VLAN Membership Policy Server (VMPS). Server ini akan memberikan konfgiurasi secara dinamis berdasarkan MAC address yang tercatat pada database switch, tetapi cara ini tidak luas digunakan.      3. Voice VLAN Port yang dikonfigurasi menjadi mode voice. Jadi port tersebut dapat digunakan  menggunakan IP phone, sebelum mengkonfigurasikan pertama harus  mengkonfigurasikan VLAN voice terlebih dahulu dan baru VLAN data. Cara  tersebut untuk memastikan bahwa traffic untuk port voice benar – benar traffic  voice saja.   Baca juga  Tipe tipe VLAN
Baca selengkapnya

VLAN Frame tagging

-
Gambar
  VLAN Frame tagging adalah teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi  kepemilikan paket pada suatu VLAN. Frame tag VLAN ditempatkan pada frame ketika  mencapai switch dari suatu access port, yang mana adalah keanggotaan VLAN.  Jika switch memiliki trunk port, frame dapat di forward keluar dari switch  melalui port yang dikonfigurasi menjadi port trunk. Metode tersebut memungkinkan  setiap switch untuk melihat apa terdapat kepemilikan VLAN frame dan dapat forward  frame ke port acces VLAN yang sesuai atau ke port trunk VLAN.    Terdapat 4 Perbedaan teknologi pada VLAN frame trunking : 1. Inter-Switch Link (ISL): Cisco proprietary VLAN frame tagging. 2. IEEE 802.1Q: IEEE industry standard VLAN frame tagging. 3. LAN Emulation (LANE): LANE digunakan untuk komunikasi dengan multiple  VLAN melalui jaringan ATM. 4. 802.10 (FDDI): Protokol untuk mengirim informasi VLAN melalui FDDI.   Baca juga :  Mode port sw...
Baca selengkapnya